Sosialisasi Penerbitan dan Pembentukan Politeknik Pelayaran Surabaya Press
29 Mei 2023Membangun penerbitan perguruan tinggi atau yang lazim dikenal sebagai university press memiliki tantangan dan segmentasi pasar tersendiri. Hal tersebut yang disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Penerbitan Baru dan Keanggotaan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI). Kegiatan yang berlangsung di perpustakaan Politeknik Pelayaran Surabaya atau yang familiar disebut Polaris Library Surabaya. Kegiatan yang dibuka dan diinisiasi oleh Diana Alia, S.T., M.Eng. selaku kepala perpustakaan, dihadiri oleh pejabat fungsional dan kepala program studi yang ada di lingkup Politeknik Pelayaran Surabaya.
Kegitan yang terselenggara mulai pukul sembilan pagi pada 29 Mei 2023 ini dijadikan diskusi interaktif bagi para pengurus sekolah kedinasan tersebut untuk mempersiapkan diri memiliki penerbitan yang mandiri, kompeten, dan berdaya guna bagi civitas academica dan masyarakat kelak. Diskusi yang dipantik oleh Adhi Kurniawan, selaku Bidang Hukum dan Kerjasama Antar Lembaga IKAPI Dewan Pengurus Cabang Gresik ini dimulai dari topik bagaimana melakukan registrasi penerbitan pada laman Penerbitan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Diskusi kemudian berlanjut tentang bagaimana asosiasi penerbitan seperti IKAPI menaungi dan memberdayakan para penerbit anggotanya untuk dapat meningkatkan mutu penerbitan, dari naskah hingga sumber daya manusia yang mengelolanya. Ditengah diskusi juga terlibat diskusi interaktif antara para peserta dan pemantik diskusi yang akrab disapa Maswiki tersebut. Mulai dari pertanyaan berapa biaya yang dibutuhkan dalam mencetak terbitan hingga masalah minat baca rendah di Indonesia. Pemantik diskusi memberikan contoh krusial yang pernah terjadi diantara para anggota IKAPI dan bagaimana pemnyelesaian permasalahannya. Hingga disampaikan langkah-langkah preventif bagi calon pengurus baru penerbitan yang akan dibangun dengan nama Politeknik Pelayaran Surabaya Press tersebut.
Kegiatan tesebut diakhiri dengan simpulan mutakhir dari Maswiki guna merangkum hal apa saja yang menjadi perhatian penerbit baru guna kompetitif dan memiliki ketahahan (suistainability) ketika nanti sudah menjadi penerbit yang kompeten. Termasuk memperhatikan armada penerbit dengan dukungan sertifikasi-sertifikasi yang dapat diikuti oleh para editor dan penulis.
Baca juga
Malang Creative Book Fair Ikut Mengawali Kegiatan di Malang Creative Center
Ikapi Jatim Gelar Konferensi Kerja Daerah 2022
PERSIAPAN FESTIVAL HARI BUKU NASIONAL 2022